BestFriend I

SAHABAT

Sahabat, biasa kita kenal dengan teman curhat atau sekedar temen ngobrol aja . Tapi, bagi Rena yang punya sahabat sejati bukan hanya itu saja tapi sahabat adalah seorang dimana mengerti kondisi atau keadaan kita baik sedih maupun gembira . Mempunyai sahabat tak perlu memberi barang atau harta padanya baginya tidak ada apa-apanya yang ada hanya kasih sayang dan saling menghargai . Sahabat juga selalu memeri semangat atau menyupport kita dalam keadaan apapun .

Sahabat tidak dapat digantikan oleh siapapun . Mencari sahabat yang seperti itu sangatlah susah kadang saja teman dekat kita sendiri dapat mencelakai kita . Rena misalnya dia punya sahabat yang selalu mengerti keadaannya dan selalu mendukungnya namanya, Dea. Dea adalah sahabat Rena sejak SD .

Mereka sudah tahu – menahu soal soifat-sifat yang dimiliki mereka masing-masing. Rena tidak akan menyakiti perasaan Dea  dan sebaliknya . Pada waktu itu , entah mengapa Rena tiba-tiba berubah sikap kepada Dea , sahabatnya sendiri . Dia acuh pada Dea. Dea bertanya-tanya pada dirinya sendiri ‘’apakah aku bersalah pada dia’’ dia terus berpikr. Akhirnya mereka memutuskan saling diam . Dua hari telah berlalu tak tahu mengapa Kemudian Rena merasa risih atas sikap sahabatnya itu yang mulai diam kepada diri  sendiri .

Bel sekolah berdering .....

Mereka tetap pulang sekolah bersam-sama tetapi mereka saling membisu . setelah sampai rumah , Rena langsung terbayang-bayang pada dirinya  bahwa dia telah bersikap acuh pada sahabat lamanya sendiri. Hatinya tak tenang ,

            Akhirnya Rena mengambil keputusan untuk menelpon sahabatnya sendiri dan meminta maaf soal kejadian akhir-akhir ini . Akan tetapi, Rena masih gundah atas sikap sahabatnya itu meskipun sahabatnya tak marah padanya tetapi rasanya kurang lega bagi dirinya . Dia tahu selama ini dia salah dan menyesal bahwa meninggalkan sahabat baik mudah tetapi jangan bilang jika mencari sahabat baik itu mudah. Rena tahu sekarang bahwa yang dialaminya sekarang adalah pengalaman berharga bagi dia kelak.

Karya : Annisa Fajrin Hidayati